Learning to Counsel

Kursus Konseling Khusus Pekerja Migran Indonesia

Hari, Tanggal :
Setiap Minggu, 14 September - 14 Desember 2025 dan 11 Januari - 22 Maret 2026
19.00 - 21.00 WIB

Narasumber :
Dr. Julianto Simanjuntak, Konselor serta Tim Konselor LK3, SAH, dan UPH

Tempat : ONLINE | ZOOM

    1. Pekerja Migran Indonesia dari semua latar belakang agama

    2. Melampirkan Surat Keterangan Kerja

    3. Untuk mendapatkan e-sertifikat kehadiran:

      • Wajib menyalakan kamera saat pelatihan berlangsung

      • Maksimal absen 3 kali

    1. Self Healing Self Counseling

    2. Mengenali Monster Pribadi

    3. Pulihkan Luka dan Trauma Anda 

    4. Healing Your Inner Child

    5. Mengelola Konflik dalam Keluarga

    6. Pentingnya Konseling  Pribadi dan Asesmen Psikologi

    7. Proses & Tahapan Konseling 

    8. Hadir dan Mendengarkan

    9. Skil Empati

    10. Membantu Klien Mengelola Masalah

    11. Mengenali Konteks Masalah, Merekayasa Solusi dan Referral

    12. Kasus-kasus Umum Pekerja Migran

    13. Mengelola Stres Kerja

    14. Mengenal Logotherapy, Menemukan Makna Hidup

    15. Mengelola Keuangan dan Karier yang Sehat

    16. Menegakkan Batasan/Boundaries

    17. Menjaga Ikatan Keluarga Jarak Jauh

    18. Harapan di Tengah Proses Parenting yang Sulit

    19. Emotional Abuse

    20. Mengenali dan Mengelola Emosi Negatif 

    21. Mengelola Depresi dan Pikiran Bunuh Diri

    22. Mengelola Kecemasan

    23. Memilih Teman Hidup, dan Isu Utama dalam 5 tahun Pertama

    24. Bertumbuh di Tengah Kesengsaraan dan Penderitaan

    25. Tangguh Walau Rapuh: Membangun Kesehatan Mental Keluarga 

    • Mendapatkan diskon 20% Biaya Pendidikan Pendidikan Profesi Konselor Nasional tahun 2026 

    • Akses layanan konseling dalam multibahasa di Pusat Konseling Selalu Ada Harapan

    • Akses WAG Komunitas Peduli Konseling LK3

    • E-Certificate Kehadiran (Bagi yang rutin ikut -maksimal absen 3 kali- dan menyalakan video)

    • Ebook Konseling LK3

Belajar #JadiKonselor sekarang!

Next
Next

Church Hurt - Merawat Mereka yang Terluka di Komunitas Gereja